“Paris, Brussel, aku mau skip aja..” .Kalimat itu yang saya bilang ke suami pas merakit itinerary ke Eropa yang jadwalnya mepet pisan. Ceritanya jadwal berangkat mid April 2019, tiket baru issued awal Maret 2019. Ngeri-ngeri sedap ya kan?. Tapi waktu itu sih pasrah aja kalau gak jadi jalan karena visa gak approved atau hal lain, kita anggep bukan rejeki aja dan bukan izin Allah ke Eropa.. Untuk lama perjalanan 16 hari, kayanya kok sayang kalau cuma sebentar di setiap kota, sehingga saya berniat merelakan Paris yang kata travel blogger idealis Paris itu overrated. Tapi, kondisi memang menjodohkan saya dengan Paris. Apakah saya akan jatuh cinta dengan Paris seperti orang kebanyakan?
Sejenak Cerita Tentang Paris
