Berjalan menyusuri Pasar Madinah di depan Masjid Nabawi lalu menuju Pintu No 13. Namun sebelumnya diperiksa dulu oleh penjaga perempuan yang kenakan cadar memeriksa isi tas kami. Alas kaki sudah dimasukkan ke dalam tas khusus untuk menyimpannya. Mama berkata pelan kepadaku. “Sebelum masuk bangunan atau masjid ucapkn Assalmmualaikum terlebih dahulu. Dulu Oma pesan seperti itu.” Kalau datang lebih awal tidak terlalu penuh untuk mencari tempat untuk sholat. Jadi bisa masuk agak ke dalam.
Ketika saya datang pertama kali di hari itu melihat seisi dalam ruangan masjid begitu anggun dan gagah. Saya bersyukur kepada Allah diberikan kesempatan untuk beribadah dan sholat di Masjid Nabawi bersama Mama. Bahkn menangis terharu.
