Hingga kini, masih banyak perempuan yang menganggap catcalling bukan bentuk pelecehan, mereka malah menganggap itu adalah suatu pujian.
Kenapa kamu mengalami catcalling? Karena kamu perempuan. Sudah itu saja, tidak ada embel-embel lain. Bukan karna kamu berpakaian ketat, karena kamu cantik, bentuk badan kamu bagus atau senyum kamu manis.
Benard dan Schlaffer pada 1981 mempelajari fenomena street harassment. Penelitian mereka menemukan bahwa para perempuan ketika berada di jalan di Wina mengalami pelecehan. Itu tidak memperhatikan umur, berat badan, pakaian yang dikenakan serta ras.
Di Indonesia, catcalling biasanya dalam bentuk siulan, berteriak serta memanggil “Cewek…,” atau “Adek…,” dan yang agak parah “Sayang..”