Tidak pernah menolak jika diajak jalan-jalan. Menulis bagi saya adalah…
Pernahkah Mom mengalami sariawan? Bagi yang berulang kali mengalami sakit ini tentu perlu memperhatikan cara mengatasi sariawan atau istilah medisnya canker sore treatment. Apa sih sebenarnya yang terjadi saat kita mengalami sariawan, Mom? Sariawan, dalam bahasa medis disebut juga ulkus aphthous, adalah luka dangkal yang berkembang pada jaringan lunak di mulut atau di dasar gusi. Sariawan tidak terjadi pada permukaan bibir dan tidak menular. Ketika mengalami sariawan, bagian dalam mulut akan terasa menyakitkan, membuat aktivitas makan dan bicara menjadi hal yang amat tidak menyenangkan.
Gejala Sariawan biasanya ditandai dengan tanda-tanda luka di dalam mulut yang menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.
Kebanyakan tanda sariawan di dalam mulut berbentuk bulat atau oval, berwarna putih atau kuning dengan batas radang yang berwarna kemerahan. Sariawan kerap muncul di bawah lidah, di dalam pipi atau bibir, di dasar gusi, atau di langit-langit lunak. Mom perlu waspadai, jika terasa sensasi seperti kesemutan atau terbakar satu atau dua hari sebelum luka itu benar-benar muncul. Ada beberapa jenis sariawan yang perlu Mom ketahui. Jenis dari sariawan tersebut sebagai berikut ini.- Sariawan ringan
- Sariawan besar
- Sariawan herpetiform
Begini loh Mom beberapa cara mengatasi sariawan agar tak terulang atau semakin parah.
Kebanyakan sariawan sembuh sendiri dalam waktu satu atau dua minggu. Namun Mom perlu perhatikan, jika luka sariawan ini sudah mulai tampak membesar dan tak kunjung sembuh, segeralah berkonsultasi kepada dokter atau dokter gigi. Namun bila Mom, ingin cepat-cepat segera sembuh, cara-cara berikut mungkin bisa Mom lakukan.- Banyaklah makan buah dan sayur-sayuran, terutama yang tinggi kandungan vitamin C, vitamin B, dan zat besi.
- Berkumur dengan air garam. Mom bisa membuat resep kumur-kumur sendiri, yaitu dengan ½ sendok teh garam dicampur dengan segelas air. Berkumurlah paling tidak 3-4 kali sehari.
- Jangan banyak atau kalau bisa hindari makanan-makanan yang dapat menyebabkan luka lebih dalam di mulut, seperti makanan terlalu pedas, terlalu dingin atau panas, minuman bersoda, dan beralkohol.
- Menjaga kebersihan mulut, seperti gigi dan gusi. Rajinlah untuk membersihkan gigi, kalau perlu berkumurlah dengan mouthwash yang tak mengandung alkohol.
Bila sariawan masih membandel, sudah saatnya Mom berkonsultasi ke dokter.
Mom, jika sariawan yang terjadi tak kunjung sembuh, perlu segera berkonsultasi ke dokter keluarga maupun ke dokter gigi. Tanda-tanda yang ditimbulkan apalagi jika telah terlihat kondisi sariawan seperti di bawah ini :- Luka sariawan yang sangat besar.
- Berulang kali terkena sariawan. Saat luka lama belum sembuh sudah kena sariawan baru lagi.
- Mengalami sariawan secara terus menerus dengan jangka waktu dua minggu atau lebih.
- Sariawan mulai meluas ke area bibir.
- Rasa sakit yang dialami amat luar biasa.
- Mengalami sulit makan maupun minum.
- Sariawan disertai demam tinggi.
Tidak pernah menolak jika diajak jalan-jalan. Menulis bagi saya adalah suatu kebutuhan setelah urusan perut terselesaikan.