Waktu telah menunjukkan pukul setengah sembilan malam, daripada pulang ke rumah aku justru memilih untuk pergi ke sebuah kafe bersama seseorang dari masa lalu yang kembali muncul. Setelah pergi begitu saja tiga tahun yang lalu, bahkan tak pernah saling menghubungi walau hanya mengucap “apa kabar”, kini dia datang secara tiba-tiba dihadapanku. Entah aku harus bersyukur atau tidak, karena kedatangannya secara mendadak telah berhasil membuat perasaan dari masa lalu pun ikut kembali.
“Ini Kyra” ucapnya, sambil memberikan segelas jus jeruk kepadaku.
“Iya, makasih”
Aku hanya terdiam untuk sesaat, masih tak mampu memahami situasi yang terjadi saat ini.