Aku kira hanya beternak lele atau memelihara ayam buras saja yang membutuhkan panduan, ternyata mengirim cerpen ke media massa koran dan majalah pun banyak sekali yang menanyakan tata caranya bagaimana.
Barangkali I’m the simpliest typical person saat memulai menulis dan mengirim cerpen. Membaca koran atau majalah, menulis karena suka, melihat alamat sur-el redaksi, mengirim tanpa tendensi apa-apa, dan dimuat. Damn, m a lucky bastard, tho?
But, strunggling in this writing bussiness isn’t about always bein’ dat lucky bastard.
Berikut aku jelaskan sedikit mengenai bagaimana cara mengirim cerpen ke media massa koran dan majalah:
1. Every media has it’s own character.
Tags