Hi, namaku Amalia. Asal dari Kota Jakarta. Saya tertarik dengan…
Bagi perempuan pada masa dahulu untuk menjadi yang produktif dan kreatif sungguh merupakan hal yang sangat tidak mungkin untuk dilakukan. Namun untuk meraih cita-cita dalam berjuang mereka diharuskan ikut berperan dalam perjuangan Indonesia. Jika tidak ada para perempuan bersejarah di setiap wilayah Indonesia seperti Laksamana Malahayati, Raden Ajeng Kartini, Nyai Ageng Serang, Nyai Ahmad Dahlan serta para pahlawan yang tak bisa penulis sebutan satu persatu. Dari kisah mereka diketahui, dipelajari dan merenung apa yang telah mereka lakukan untuk perjuangan bagi para perempuan di zaman modern kini.
Hi, namaku Amalia. Asal dari Kota Jakarta. Saya tertarik dengan menulis dan memiliki berbagai koleksi buku. Blog saya tentang kesehatan, perjalanan dan dunia perempuan serta fiksi. Saya telah menerbitkan buku antologi puisi berjudul Ketika Ibuku Tak Berkata Cinta oleh penerbit Stiletto Indie Book. Intagram: @amaliacinnamon Twitter: Percikannuran
Muslimah, Raden Ajeng Kartini dan 7 Tips Lebih Produktif Dan Kreatif!
Maka apakah mungkin kita para perempuan dapat berkarya seperti saat ini? Bebas dalam arti kata lebih meningkatkan diri kita sebagai perempuan yang memiliki kelebihan dalam berkarya, menyuarakan pendapat bahkan ikut berperan dalam masyarakat. Dalam bidang apa? Peranan perempuan apakah sungguh sangat bermanfaat bagi masyarakat? Apakah perempuan hanya menjadi seorang ibu rumah tangga dan mendidik anak semata?
Namun ternyata seorang perempuan memiliki kemampuan berperan di masyarakat jauh melebihi apa yang dibayangkan. Lalu bidang apa perempuan dapat meraih kebebasan berkarya? Baik dibidang sosial, hukum dan budaya. Setiap pekerjaan dapat dilakukan oleh perempuan asalkan tidak melawan kodrat dan perintah dari Allah SWT.
Kita sebagai muslimah yang sudah meraih kebebasan berkarya untuk lebih produktif dan kreatif. Apakah sudah meraih ataukah masih ada batu sandungan? Lalu begitu mudahkah kita patah semangat dalam meraih apa yang dinginkan? Muslimah seperti apakah yang harus mempelajari kisah dan pelajaran untuk berperan di masyarakat?
Tentu saja yang pertama bagi Muslimah adalah Al-Quran, kisah-kisah para perempuan Muslimah yang memiliki keimanan dan sikap tawakkal kepada Allah. Contohnya Maryam, Ibu Nabi Isa. as