Sekar Anindya
Suka memikirkan hal-hal remeh dan dangkal.
“Ih, kayak tante-tante,” adalah kalimat yang sering diucapkan orang untuk menggambarkan remaja perempuan yang dandan menor. Kenapa dandan menor diidentikkan dengan tante-tante? Padahal, tidak semua tante menor, lho. Tante itu menor, sebenarnya hanyalah stereotip dan generalisasi belaka. Artinya, kita menganggap, semua tante begitu. Hal ini juga pernah saya lakukan. Ketika masih kecil, jika mendengar kata “tante”, maka yang terbayang di benak saya adalah perempuan yang sudah agak berumur, suka bergosip, suka nyinyir, dan ber-make up tebal. Tapi, benarkah demikian?