Jika menilik sejarah, sebenarnya benteng ini peninggalan kerajaan Gowa-Tallo yang nama aslinya adalah Benteng Ujung Pandang. Karena suatu perjanjian, benteng tersebut diserahkan pada pihak Belanda dan namanya diganti seperti nama salah satu kota di Belanda yaitu Fort Rotterdam. Benteng Fort Rotterdam ini berasal dari tanah liat dan kontruksinya diganti menjadi batu padas yang berasal dari pegunungan Karst di Maros.
Baca selengkapnya…