Sekar Anindya
Suka memikirkan hal-hal remeh dan dangkal.
Saya sering ditanyai, “Kok kamu betah di rumah terus?”
Jika sudah begini, saya jawab, “Iya, aku lebih suka di dalam rumah aja.”
Tapi, seringkali, si penanya masih belum puas. Terlihat dari ekspresi heran mereka. Dan saya hanya tersenyum irit, karena malas meladeni dan “berdebat” panjang lebar.
Dari kecil hingga dewasa, saya memang sangat menikmati momen-momen di rumah. Saya sangat betah berlama-lama di rumah. Jarang keluar, kecuali untuk urusan beli bensin, pulsa, dan sembako.
Saya sempat bertanya-tanya, “Apakah ada yang salah denganku?”