Tidak pernah menolak jika diajak jalan-jalan. Menulis bagi saya adalah…
Martabak Telur, siapa yang tidak mengenal makanan satu ini. Selain harganya yang selalu pas dengan kantong, rasanya pun tidak kalah nikmat jika di bandingkan dengan berbagai makanan mewah atau makanan fast food lainnya. Martabak telur merupakan salah satu makanan yang sering kita jumpai di pinggir jalan. Selain rasanya yang enak dan gurih, martabak telur juga termasuk makanan yang murah sehingga disukai oleh kalangan manapun. Ada berbagai macam jenis martabak telur yang dijual di pasaran saat ini. Yang membedakan martabak telur yang satu dengan lainnya adalah isiannya. Ada yang hanya berisikan telur hingga berisi daging cincang. Harga martabak telur pun dipatok berdasarkan isiannya. Semakin komplit isiannya, maka semakin mahal pula harganya. Ada juga yang namanya martabak manis. Martabak manis berbeda dengan martabak telur atau martabak daging, martabak manis bukanlah berisikan segala macam daging. Akan tetapi, martabak manis biasanya berisikan bahan-bahan yang membawa rasa manis di mulut, seperti coklat, susu kental manis atau pun kacang. Untuk isi martabak manis pun sekarang sudah berbagai macam, mulai dari campuran milo, keju, nuttela, dan lainnya. Sama seperti martabak telur, isi martabak manis lah yang menentukan harga dari martabak tersebut. Jika Mom ingin mencoba untuk membuat martabak telur sendiri di rumah, berikut adalah resep sederhana yang dapat Mom coba.
Bahan-bahan untuk kulit martabak :
- 250 gr tepung terigu
- 1 butir kuning telur
- 1 sdm susu bubuk
- 1 sdm tepung tapioka
- 1/2 sdt garam
- Air secukupnya
- 1 sdm minyak goreng
- Siap kan wadah, masukan tepung terigu, tapioca, dan susu bubuk lalu aduk rata.
- Masukan kuning telur sambil tambahkan air sedikit demi sedikit dan aduk hingga semua tercampur rata.
- Saring adonan supaya adonan tidak bergerindil dan terpisah dari tepung yang tidak larut. Masukkan 1 sdm minyak goreng dan garam lalu aduk hingga tercampur rata.
- Panaskan teflon, tuang satu sendok sayur adonan hingga menutupi seluruh lapisan teflon. Masak hingga matang, angkat, lalu tuangkan adonan selanjutnya. Lakukan terus hingga adonan habis.
- Kulit martabak telur pun siap digunakan.
- 2 buah telur
- 2 btg daun bawang, potong kecil-kecil
- 2 buah sosis, potong sesuai selera
- 1 sdt bumbu kari
- garam secukupnya
- minyak goreng secukupnya
- 1 butir gula Jawa kecil
- 1 siung bawang putih haluskan,
- asam Jawa (atau 3 sdm cuka)
- secukupnya garam
- 1 gelas air
- 2 buah timun
- 1 sdm gula
- Garam secukupnya
- 5 sdm cuka
- 5 sdm air
- Campur telur, daun bawang, sosis, garam, dan bumbu kari ke dalam mangkuk, lalu aduk hingga rata. Sisihkan.
- Oleskan minyak goreng pada teflon, letakkan kulit martabak yang telah dibuat tadi. Lakukan dengan api kecil.
- Ambil satu sendok adonan isi, letakkan di tengah kulit martabak. Masak hingga kulit ½ matang.
- Lipat seluruh sisi kulit seperti amplop, oleskan sedikit minyak goreng untuk membuat tekstur krispi. Balik adonan saat kulit dirasa sudah cukup keras untuk dibalik.
- Masak kembali hingga benar-benar matang atau berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan sajikan hangat.
- Masukkan air, bawang putih dan asam Jawa atau cuka, dan gula jawa ke dalam panci.
- Rebus semua bahan hingga mendidih.
- Angkat lalu saring.
- Saus siap sisajikan.
- Cuci bersih timun lalu kupas dan iris serong.
- Campur dengan 5 sdm cuka dan 5 sdm air, tambahkan 1 sdm gula dan garam secukupnya.
- Masukkan ke dalam kulkas terlebih dahulu agar lebih nikmat.
Tidak pernah menolak jika diajak jalan-jalan. Menulis bagi saya adalah suatu kebutuhan setelah urusan perut terselesaikan.