Penulis | Editor | Trainer Penulisan | Mommy | Owner…
Sarapan. Sarapan adalah sumber energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu sarapan menghindarkan dari makan berlebihan pada siang hari. Banyak remaja yang salah kaprah dalam proses diet. Mereka berusaha untuk tidak makan, termasuk menghindari sarapan. Padahal hal tersebut merupakan suatu kesalahan, karena pada faktanya sarapan adalah sesuatu kegiatan yang wajib dilakukan dalam proses diet. Membuat Makanan Sendiri. Akan lebih baik jika para remaja bisa menyiapkan makanan sendiri dibandingkan membiasakan kebiasaan jajan atau makan di luar rumah atau mengkonsumsi makanan instan berpotensi menimbulkan kegemukan. Menyiapkan bekal makan dari rumah dengan komposisi berimbang antara karbohidrat dan protein serta sayuran dan buah, tentunya jauh lebih dibandingkan makanan jajanan yang serba instan dan tinggi kalori. Bergerak. Kunci dari cara diet remaja bukan pada membatasi asupan makanan tetapi pada aktivitas sehari-hari. Jadilah remaja yang aktif dengan berbagai kegiatan positif. Ini akan sangat membantu mendapatkan berat badan ideal. Hindari kebiasaan menonton tv, main komputer, atau main game sambil ngemil yang cenderung tidak membakar banyak kalori. Pahami Piramida Makanan. Piramida makanan adalah kebutuhan dasar tubuh terhadap nutrisi sehari-hari. Pahamilah piramida makanan dan komposisi kebutuhan nutrisi normal manusia, lalu aturlah asupan makan remaja kita sebagaimana panduang di bawah ini :
- Minimum 3 porsi buah setiap hari
- Minimum 4 porsi sayuran setiap hari
- 4-8 porsi karbohidrat (nasi, pasta, roti, dll) setiap hari
- 3-7 porsi protein (daging, ikan, dll) dan susu (susu, keju, yoghurt, dll) setiap hari
- 3-5 porsi lemak (kacang-kacangan, selai kacang, dll) setiap hari