Seorang ibu dari 3 orang putri cantik yang senang bercerita…
Patah hati rasanya ketika mendengar mbak asisten memutuskan tak kembali bekerja setelah lebaran lalu.
Yang terbayang saat itu, perasaan khawatir bagaimana bisa mengurus ketiga anak dan pekerjaan rumah sendiri. Mau pingsan saja.
Jika biasanya, saya bisa selalu mengawasi anak – anak sedang bermain, sekarang saya tak bisa seratus persen menemaninya. Sedih, tapi mau bagaimana lagi. Mencari asisten rumah tangga yang pas di hati juga susah.
Mulai saat itu saya harus pintar memanfaatkan waktu agar semua pekerjaan beres.
Tak jarang, anak-anak saya tinggal bermain sendiri selagi menyelesaikan pekerjaan rumah.
“Sebentar ya mama mau ke kamar mandi dulu.”
Tak lama kemudian terdengar suara tangisan dari dalam kamar.
Sewaktu saya periksa ternyata, ada sedikit lebam di dahi L
Seorang ibu dari 3 orang putri cantik yang senang bercerita tentang pengalaman dalam mengasuh anak-anaknya.